Sabtu 20 Apr 2013 11:16 WIB

Satu Tentara Penjaga Perdamian di Darfur Tewas, Sekjen PBB Mengutuk

Sekjen PBB Ban Ki-moon
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Sekjen PBB Ban Ki-moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat (19/4), mengutuk "dengan sekeras-kerasnya" mereka yang menyerang seorang prajurit pemelihara perdamaian PBB di Darfur, Sudan.

"Sekretaris Jenderal terkejut dan sedih oleh penembakan mematikan seorang prajurit pemelihara perdamaian UNAMID dari Nigeria.

Tembakan dilakukan penyerang yang tak dikenal hari ini terhadap satu posisi militer UNAMID di Muhajeria, Darfur Timur.

"Dua prajurit pemelihara perdamaian juga cedera dalam peristiwa tersebut," demikian satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas PBB oleh juru bicara Ban.

Beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerang prajurit pemelihara perdamaian Misi Uni Afrika-PBB di Darfur (UNAMID) di dekat Muhajeria, Negara Bagian Darfur Timur di Sudan, pada pagi hari. Akibatnya, seorang prajurit pemelihara perdamaian tewas dan dua lagi cedera.

"Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa paling dalamnya kepada Pemerintah Nigerai dan keluarga serta rekan prajurit yang tewas," kata pernyataan tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua.

UNAMID sedang menyelidkii kasus itu melalui kerja sama dengan Pemerintah Sudan, dan melakukan berbagai upaya guna menjamin para pelaku akan diseret ke pengadilan.

"Setiap serangan terhadap prajurit pemelihara perdmaaian internasional adalah kejahatan berdasarkan hukum internasional", demikian pernyataan UNAMID.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement