Ahad 21 Apr 2013 10:00 WIB

'Kota Firaun' Kembali Layani Penerbangan Balon Udara

Balon udara (ilustrasi)
Foto: matanews.com
Balon udara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Luxor, Mesir, mengeluarkan taklimat bahwa pihaknya kembali mengizinkan pelayanan balon udara untuk wisatawan. Pelayanan balon udara sempat terhenti akibat tragedi pada Februari lalu yang menewaskan belasan warga asing.

"Penerbangan kembali balon udara akan dimulai pada Ahad (21/4) setelah dua bulan terhenti," kata Gubernur Luxor, Ezzat Saad, Sabtu.

Tragedi itu menewaskan 19 orang, yaitu satu warga Mesir dan sisanya adalah turis dari Cina, Inggris, Jepang, Prancis, Hungaria, dan Belgia. Luxor yang terletak di 676 kilometer sebelah selatan Kairo itu merupakan kota peninggalan Firaun yang sangat digemari pelancong manca negara.

Gubernur Saad menjelaskan pemberian izin pelayanan kembali balon udara itu diambil setelah satu tim penyelidik merampungkan pemeriksaan atas semua balon udara yang dioperasikan oleh perusahaan pelayanan pariwisata.

''Selain pemeriksaan, semua pilot dan pekerja balon udara dilatih kembali untuk menjamin keselamatan selama mengudara dan mendarat,'' katanya.

Laporan tim penyelidik kecelakaan balon udara tersebut menyebutkan balon naas itu jatuh dari ketinggian 300 meter akibat tabung gas meledak terbakar.

Ketua Perhimpunan Pelayanan Balon Udara Mesir, Ahmed Uyud, mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kepala Urusan Penerbangan Sipil. Mereka menyepakati bahwa pengoperasian semua balon udara akan dipantau intensif oleh lembaga penerbangan sipil.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement