REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Proses evakuasi terhadap para korban gempa di provinsi barat daya Sichuan, Cina, dilanjutkan Minggu pagi ini. Evakuasi terutama untuk daerah-daerah yang terisolasi karena rusaknya jalan dan jembatan.
"Regu penyelamat telah bersiap untuk melanjutkan upaya penyelamatan pagi ini, terutama di wilayah yang terisolasi seperti kotapraja Baoxing," kata Mei, Wakil Sekretaris Partai wilayah Mianyang, seperti dikutip media setempat, Minggu.
Gempa berkekuatan 7 pada skala Richter melanda provinsi barat daya Sichuan pada Sabtu (20/4) pagi. Gempa telah mengakibatkan sejumlah ruas jalan yang menghubungkan Baoxing dengan wilayah lain rusak dan sebagian tertutup oleh batu-batuan akibat gempa.
Sebelumnya, 20 tim penyelamat telah tiba di Baoxing pada Sabtu malam. Hingga Minggu pagi, bencana tersebut telah mengakibatkan 160 orang meninggal dunia dan melukai penduduk 6.700 orang.
Presiden Cina, Xi Jinping, memerintahkan upaya penyelamatan sesegera dan semaksimal mungkin untuk menekan jumlah korban jiwa. Ia juga memantau setiap perkembangan seismik, mengambil langkah konkret untuk mencegah bencana sekunder, merelokasi orang-orang yang terkena bencana, dan memelihara stabilitas sosial di zona gempa.