REPUBLIKA.CO.ID,ROMA -- Pemilihan presiden Italia berakhir mengejutkan. Presiden Giorgio Napolitano kembali terpilih untuk jabatan kedua. Terpilihnya laki-laki 87 tahun ini mengakhiri stagnasi politik pascapemilihan nasional 24 Februari lalu.
Kemenangan Giorgio Napolatino adalah sejarah baru bagi perpolitikan di Italia. Reuters melansir, tidak pernah ada preisden Italia yang menjabat dua kali berturut-turut. Meskipun dalam siatuasi yang normal, apalagi dalam situasi politik dan krisis ekonomi yang membuncah di Uni Eropa sekarang.
Napolitano terpilih dengan dukungan 738 suara dari 1.007 anggota parlemen, dalam pemilihan di tingkat legislatif, Sabtu (20/4) waktu setempat.
Sistem parlementer di Roma belakangan, mengancam kevakuman pemimpin. Sebab hasil pemilihan nasional, menyajikan komposisi keterwakilan partai yang seimbang.
Reuters menulis ditunjuknya Napolitano menjadi sorotan banyak pihak. Bukan hanya lantaran janji politiknya saat periode pertama yang dianggap gagal. Tapi, sebelum pemilihan, dirinya pernah berujar tidak akan menjabat untuk ke dua kalinya.
Situasi parlemen tampak memanas. Terbukti, terpilihnya politikus gaek ini sampai memakan waktu selama enam kali putaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
