REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Maraknya kasus pemerkosaan menjadi masalah serius utama yang menjadi fokus pemerintah India saat ini. Menyusul kabar kasus perkosaan bocah lima tahun di India akhir pekan lalu, sebuah data baru muncul bahwa dalam sepekan terakhir telah terjadi enam kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di India.

Kepala Eksekutif Amnesty Internasional India, G Ananthapadmanabhan memaparkan serentetan insiden yang melibatkan kekerasan seksual kepada enam orang anak di bawah umur terjadi sepekan terakhir di Negeri Bollywood itu.

"Dalam 36 jam terakhir, ada laporan pemerkosaan seorang gadis empat tahun oleh tetangganya yang berusia 14 tahun di Distrik  Fatehabad, Haryana," katanya, dilansir dari the Guardian, Senin (22/4).

Berikutnya seorang gadis lima tahun diperkosa di Kota Ghansour dekat Seoni, tepatnya di pusat Madhya Pradesh. Seorang gadis enam tahun diperkosa di sebuah desa di Uttar Pradesh Bulandshahr. Dua pemerkosa anak usia 12 tahun juga dilaporkan di Delhi. Insiden lainnya adalah bocah 13 tahun di Delhi berusaha bunuh diri setelah diperkosa delapan orang pria.

Perdana Menteri India, Manmohan Singh menyayangkan kebobrokan moral yang terjadi di negaranya. "Yang mengerikan itu serangan terhadap seorang anak kecil beberapa waktu lalu. Ini mengingatkan kita tentang perlunya upaya kolektif untuk membasmi kerusakan moral masyarakat kita," ujarnya.

Ratusan pengunjuk rasa yang mengutuk tindakan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di India mengkritik polisi habis-habisan. Manmohan mengatakan India harus membuat perbaikan besar untuk melindungi kaum perempuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika