REPUBLIKA.CO.ID, SICHUAN -- Gempa berkekuatan 7,0 pada Skala Richter mengguncang Provinsi Sichuan, wilayah barat daya Cina, Sabtu pagi (20/4). Gempa menewaskan sedikitnya 156 orang dan melukai sekitar 5.500 orang lainnya.
Banyak cerita cinta di balik peristiwa gempa yang banyak memakan korban jiwa tersebut. Salah satunya kisah pengorbanan seorang ibu dalam melindungi anaknya.
Zhou Hanjun, seorang ibu yang berusia 37 tahun, telah melindungi putranya sampai detik terakhir hidupnya.
Jasad wanita itu tergeletak di halaman rumput satu rumah sakit di Kabupaten Lushan, lokasi pusat gempa, sambil memeluk melindungi anaknya.
Di samping jasad Zou, berdiri putra mungilnya. Putra yang telah dipeluk dengan sangat erat di dada ibunya ketika atap rumah mereka ambruk akibat goncangan gempa.