REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Peristiwa pemerkosaan yang menimpa gadis berusia lima tahun telah meantik kemarahan warga New Delhi, India.
Warga pun menggelar aksi protes dengan mendatangi kediaman para pemimpin India di New Delhi, pada Ahad (21/4). Namun upaya mereka dihalang-halangi oleh polisi.
Polisi sempat menahan puluhan demonstran perempuan dari oposisi Bharatiya Janata Party yang mencoba untuk mencapai rumah Sonia Gandhi, ketua Partai Kongres. Sementara demonstran lain mencoba untuk mendatangi rumah perdana menteri.
Para demonstran banyak yang melampiaskan kemarahan pada polisi. Hal itu karena ada dugaan petugas mencoba menyuap keluarga korban untuk tidak membawa kasus itu ke pengadilan. Selain itu, sebuah rekaman video menunjukkan petugas menampar demonstran wanita.
Polisi mengatakan anak itu diculik pada 15 April lalu. Ia disekap dan diperkosa oleh tetangga dekatnya. Terdakwa, yang melarikan diri, sudah tertangkap dan dibawa kembali ke ibukota pada hari Sabtu.
"Gadis itu menderita luka parah, namun perlahan-lahan mulai pulih setelah operasi meskipun sudah terinfeksi," ujar dokter di rumah sakit tempat gadis itu dirawat.
Kemarahan publik atas peristiwa pemerkosaan semakin menjadi-jadi. Setelah sebelumnya ada seorang gadis yang diperkosa di dalam bus hingga akhirnya tewas.