Senin 22 Apr 2013 11:36 WIB

Israel Khawatir Golan Berubah Seperti Jalur Gaza

Tank-tank Israel dalam posisi menghadap sebuah desa Suriah dari Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, Senin (12/11).
Foto: Reuters/Avihu Shapira
Tank-tank Israel dalam posisi menghadap sebuah desa Suriah dari Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, Senin (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sejumlah laporan menyebutkan militer Israel khawatir kemungkinan dataran tinggi Golan Suriah akan berubah menjadi seperti Jalur Gaza. Meski, militer Israel tetap menilai Iran menjadi masalah masyarakat internasional.

Harian Israel Haaretz menegaskan dalam analisisnya bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengkhawatirkan ancaman nuklir Iran bagi keamanan negaranya.

Meskipun demikian, Netanyahu tetap mewaspadai bahaya akan mengintai Israel di wilayah perbatasan. Bahaya itu terutama adalah dataran tinggi Golan yang sampai saat ini masih dikuasai oleh Israel.

Analisi Haaretz mengklaim bahwa wilayah Golan bisa menjadi ledakan berbahaya bagi Israel dalam waktu dekat. Skenario adalah Israel akan mendapatkan serangan dari Golan jika rezim Bashar Al Assad di Suriah berakhir.

''Golan Suriah akan berubah menjadi kasus cloning Jalur Gaza dan selatan Libanon akan menjadi pangkalan peluncuran roket dan rudal. Inilah yang meresahkan elite militer Israel,'' tulis laporan analisa Haaretz seperti dikutip Infopalestina.

Penguasaan Bashar Al Assad atas Golan sudah mulai terpecah. Sebab, konflik di Suriah saat ini sudah mulai memasuki fase menentukan termasuk perebutan bandara internasional di kota Damaskus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement