Senin 22 Apr 2013 12:07 WIB

74 Siswi Afghanistan Keracunan Gas

Pelajar putri Afghanistan
Foto: AP
Pelajar putri Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, TALUQAN -- Sebanyak 74 siswi di Afganistan Utara jatuh sakit setelah menghirup gas. Penyelidikan sedang dilakukan untuk melihat kemungkinan mereka diracuni. Demikian kata pihak berwajib pada Ahad.

Pejabat daerah mengemukakan bahwa gadis-gadis itu jatuh sakit setelah menghirup gas di sekolah Bibi Maryam, Taluqan, Provinsi Takhar. Kota Taluqan terletak sekitar 250 km arah utara dari Kabul.

Juru bicara Gubernur Takhar, Sulaiman Moradi, menuding musuh pemerintah dan musuh negara sebagai penyebab sakit massal ini. Tujuan untuk menghentikan remaja puteri dari sekolah.

Para korban dikirim ke rumah sakit provinsi dan sebagian besar segera dipulangkan setelah mendapat perawatan. Tetapi, beberapa anak masih berada dalam keadaan gawat hingga Ahad malam.

"Kami sudah mengirim contoh darah mereka ke Kementerian Kesehatan Masyarakat dan diharapkan segera dapat mengetahui penyebab sakit mereka," kata kepala rumah sakit setempat, Dr Jamil Frotan.

Dugaan keracunan muncul setelah tiga hari berturut-turut banyak siswi yang menjadi sakit di sekolah putri lain di Taluqan. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas peristiwa itu.

Antara Mei dan Juni tahun lalu, terjadi empat serangan racun di sekolah putri di Takhar. Sehingga, pejabat setempat memerintahkan kepala sekolah untuk tetap berada di sekolah hingga malam. Penyelidikan atas benda-benda yang mencurigakan dilakukan termasuk memeriksa pencemaran air.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement