REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Setidaknya 200 orang lebih tewas dalam serangan oleh pasukan Pemerintah Suriah terhadap warga sipil dalam sebuah pemakaman di Damaskus. Warga sipil diserang ketika tengah menguburkan jenazah salah seorang warga bernama Turkmani.
"Pasukan Suriah membunuh lebih dari 200 orang di Damaskus. Selain itu, mereka juga menangkapi lainnya. Serangan itu ketika warga hendak memakamkan jenazah yang juga tewas akibat serangan mereka," papar The Revolution Leadership Council, seperti dikutip dari al-arabiya, Senin (22/4).
Lebih lanjut pihak The Revolution Leadership Council mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan tentara Pemerintah Suriah tersebut bisa saja mencapai angka 250 orang. Hal itu disebabkan banyaknya korban yang belum dihitung.
"Saat ini penghitungan korban masih berlanjut. Sulit untuk menghitung korban karena pertempuran masih berlangsung dan banyak jasad yang terpotong," tambahnya.
Selain korban tewas, juga terdapat puluhan korban luka lainnya. Saat ini setidaknya 28 orang luka akibat serangan itu tengah dirawat di rumah sakit Jdeit al-Fadel.
Sementara itu, seluruh keluarga Turkmani tewas dalam serangan tersebut.