Selasa 23 Apr 2013 13:21 WIB

Oposisi Suriah: Hizbullah Deklarasikan Perang

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
George Sabra
Foto: AFP
George Sabra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Militer Hizbullah Lebanon secara resmi menyatakan perang kepada kelompok oposisi Suriah. Menanggapi deklarasi perang tersebut, Kelompok oposisi Suriah segera menggelar konfrensi pers pada hari yang sama. 

"Apa yang terjadi di Qusayr wilayah Homs sebenarnya adalah bentuk dari deklarasi perang yang diumumkan Hizbullah kepada warga Suriah," jelas pimpinan sementara koalisi kelompok oposisi Suriah, George Sabra dalam konferensi pers di Istanbul, Senin (22/4), seperti dilansir dari al Arabiya, Selasa (23/4).

Sabra mengatakan, pasukan Hizbullah sudah memasuki wilayah Suriah dan membantai ratusan warga. Menurut datanya, dalam sepekan terakhir setidaknya 500 orang sudah tewas di tangan pasukan Hizbullah yang telah bergabung dengan pemerintah Suriah.

"Pejuang Hizbullah telah menyeberangi perbatasan ke kota-kota Suriah dan saat ini tengah bergerak menuju kota-kota,"  tutur Sabra.

"Beberapa dari mereka tewas dengan dibantai menggunakan pisau. Cara ini sangat biadab. Kami takut perilaku semacam ini akan terus berlanjut. Ini adalah pembantaian sekaligus kejahatan terhadap kemanusiaan," tambahnya.

Sabra saat ini menjabat sebagai pimpinan sementara kelompok oposisi utama Suriah. Ia menggantikan pimpinan koalisi oposisi Suriah, Ahmed Moaz al-Khatib. Ia menjalankan tugas sebagai kepala koalisi Suriah sampai pemilihan presiden baru mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement