REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Gempa bumi dengan kekuatan 4,8 pada Skala Richter mengguncang Havez, wilayah setingkat kotamadya, sebelah timur-laut Budapest, Hungaria. Guncangan yang terjadi tak lama usai tengah malam merusak beberapa rumah, namun tidak ada korban jiwa.
Gyorgy Bakondi, Kepala Lembaga Penanganan Bencana Nasional (OFK), mengatakan, dalam pernyataan resmi, semua instalasi layanan umum dan limbah berbahaya serta selokan di daerah yang rentan pangan sudah diperiksa dan tak ada yang mengalami kerusakan.
Meskipun sangat banyak rumah rusak, kata Bakondi, tak satu pun yang ambruk dan tak perlu dilakukan pengungsian warga.
Guncangan terjadi di dekat Kota Heves, pada kedalaman delapan kilometer di bawah permukaan tanah.
Hongaria bukan negara yang rawan gempa bumi tapi mengalami antara 100 dan 120 guncangan, dengan kekuatan kurang dari 2,5 pada Skala Richter, setiap tahun.
Gempa bumi paling serius yang tercatat di daerah tersebut terjadi pada 1763, ketika guncangan dengan kekuatan 6,2 Skala Richter mengakibatkan kerusakan dan banyak korban jiwa.
Gempa bumi terakhir lebih dari 4,0 pada Skala Richter adalah gempa dengan kekuatan 4,7 SR pada 2011. Insiden itu hanya menimbulkan kerusakan kecil.