Kamis 25 Apr 2013 07:14 WIB

Tamerlan Tsarnaev Sempat Dua Kali Masuk Daftar Pengawasan

Tamerlan Tsarnaev.
Foto: IST
Tamerlan Tsarnaev.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pejabat Amerika Serikat (AS) menyatakan, kalau salah satu tersangka dalam teror di Boston, Tamerlan Tsarnaev telah masuk ke dalam dua daftar pengawasan lembaga negara di 2011. Namun, tak ada tindakan apa pun yang diambil karena Lembaga Federal AS (FBI) menyimpulkan kalau dia tak memiliki hubungan dengan grup ekstrem. 

Sebelumnya Lembaga Intelijen AS (CIA) membalas permintaan dari Russia pada September 2011. Ini terkait permintaan intelijen Rusia untuk memeriksa Tsanaev. Menurut CIA, tak ada informasi mengenai Tsanaev yang dapat merugikan. Meski pun, lembaga kontraterorisme AS diminta untuk memasukan namanya ke dalam daftar pengawasan.

Seperti dilaporkan NY Times, enam bulan sebelum meminta ke CIA, Rusia juga telah mengajukan hal yang sama ke FBI. Pihak Rusia mengklaim, Tsatnaev sebagai pengikut radikal Islam dan penganut yang taat. FBI kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan kalau Tsarnaev dan keluarganya tidak memiliki kaitan dengan kaum militan. 

Di bagian akhir laporan, FBI menambahkan nama Tsarnaev ke dalam daftar pengawasan yang ke dua kalinya. Dikatakan, itu merupakan jebakan, agar ketika Tsarnaev meninggalkan AS dapat diketahui oleh pihak imigrasi. Yaitu melalui pesan elektronik yang langsung dikirim ke imigrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement