Kamis 25 Apr 2013 14:25 WIB

'Bantuan kepada Oposisi Suriah Berbahaya'

Vitaly Churkin
Foto: b92.net
Vitaly Churkin

REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Memberikan bantuan kepada oposisi bersenjata Suriah yang berusaha mengganti rezim negara tersebut adalah berbahaya, kata Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, di Dewan Keamanan PBB, Rabu (24/4).

"Jika ingin perang habis-habisan, didorong oleh minoritas masyarakat dunia yang agresif, ini lebih lanjut akan memperburuk situasi dan meningkatkan kegiatan teroris, termasuk di negara-negara tetangga," kata Churkin pada pertemuan Dewan mengenai Timur Tengah, seperti dilansir dari Ria Novosti, Kamis (25/4).

Churkin mengatakan, ia secara khusus menyebutkan kesiapan sejumlah negara untuk memberikan bantuan senjata kepada kelompok-kelompok ilegal di Suriah. Dia juga mengkritik keputusan baru Uni Eropa untuk mengurangi sanksi terhadap Suriah, dan mengatakan minyak dan produk minyak dari wilayah yang diduduki oposisi akan dijual dan "arus keuangan akan mengalir ke kelompok bersenjata terkuat," kata Churkin.

Dewan Uni Eropa pada Senin mencabut embargo minyak 2011 terhadap Suriah, yang memungkinkan negara-negara anggota Uni Eropa untuk membeli minyak dari wilayah negara itu yang dikuasai pemberontak, dan berinvestasi di sektor energi di daerah tersebut. Dikatakan bahwa langkah itu dirancang untuk membantu penduduk sipil dan mendukung oposisi di Suriah.

Rusia telah mengkritik keputusan Uni Eropa itu sebagai tindakan kontraproduktif dan malah menyebabkan kebuntuan dalam dialog internal Suriah. Pihak berwenang Suriah pada Selasa menyebut keputusan Uni Eropa untuk mengizinkan impor minyak dari wilayah Suriah dan turunannya melalui transaksi eksklusif dengan pemberontak adalah langkah ilegal dan dan tindakan agresi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement