Kamis 25 Apr 2013 16:44 WIB

Korban Tewas Plasa Roboh di Bangladesh Capai 175 Orang

Rep: Ichsan Emerald Alamsyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Runtuhan plasa di Dhaka yang roboh
Foto: BBC
Runtuhan plasa di Dhaka yang roboh

REPUBLIKA.CO.ID, SAVAR -- Korban runtuhnya gedung delapan lantai di Bangladesh semakin bertambah. Total pada hari Kamis (25/4) korban tewas yang kebanyakan karyawati perusahaan garmen telah mencapai 175 orang.

Saat ini, tim penyelamat, yang terdiri dari pemadam kebakaran, tentara dan relawan terus menggali dan mencari korban yang terkubur di Rana Plaza yang berada 30 kilometer di luar ibu kota Dhaka.

Lebih dari seribu orang karyawan perusahaan yang memasok pakaian ke berbagai negara mengalami luka-luka. Kepala Polisi Dhaka Habibur Rahman mengatakan, saat ini tim penyelamat masih terus melakukan pencarian.

Dia meyakini jumlah korban masih terus akan bertambah karena masih banyak yang terkubur di dalam reruntuhan. Kejadian ini memancing perhatian dunia internasional setelah lima bulan lalu, sebuah perusahaan pakaian jadi terbakar dan menyebabkan 100 orang karyawannya tewas.

Peristiwa ini pun bisa mencoreng reputasi Bangladesh sebagai negara penghasil pakaian murah.Sementara itu, lanjut Habibur Rahman, Dinas Pembangunan Kota Dhaka berencana mengajukan kasus ini sebagai kelalaian pemilik gedung karena kesalah konstruksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement