Kamis 25 Apr 2013 16:50 WIB

Gedung Runtuh di Bangladesh, Polisi Akan Tuntut Pemilik Plasa

Rep: Ichsan Emerald Alamsyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Runtuhan plasa di Dhaka yang roboh
Foto: BBC
Runtuhan plasa di Dhaka yang roboh

REPUBLIKA.CO.ID,SAVAR -- Kepala Polisi Dhaka Habibur Rahman mengatakan, Dinas Pembangunan Kota Dhaka berencana mengajukan kasus robohnya Rana Plaza sebagai kelalaian pemilik gedung karena kesalahan konstruksi.

Selain itu pemilik lima pabrik garmen juga akan dituntut atas kasus kelalaian yang menyebabkan kematian. Presiden Perusahaan Manufaktur dan Eksportir Garmen Mohammad Atiqul Islam menyatakan, setidaknya ada sekitar 3.122 orang pegawai yang bekerja pada Rabu (24/4) pagi kemarin.

Padahal ada indikasi, dari pejabat kota gedung tersebut telah mengalami retak yang bisa menyebakan runtuh.''Kami telah meminta kepada pemilik pbrik garmen untuk menutup (pada hari Rabu),'' tutur dia kepada Reuters, Kamis (25/4).

Akan tetapi kelima pemilik pabrik mempercayai perkataan pemilik gedung. bahwa gedung dalam keadaan aman sehingga mereka pun kembali menjalankan aktifitasnya. Akan tetapi,  perwira polisi Mohammad Asaduzzaman menegaskan, pemilik pabrik tetaplah bersalah.

Hal ini karena mengabaikan peringatan untuk tak menjalankan aktifitasnya pada hari selasa (23/4) setelah ditemukan retakan. Berdasarkan gambar-gambar yang ditampilkan di televisi, para pekerja banyak yang tak sadarkan diri ketika ditarik keluar reruntuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement