REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Dr Hussam Al Ahmad, seorang guru Palestina yang bekerja selama 22 tahun di Amerika Serikat, memutuskan untuk membuka sebuah akademi pendidikan di Nablus. Ahmad akan membuka akademi yang akan mengikuti kurikulum sekolah AS.
"Mimpi saya menjadi kenyataan. Saya selalu ingin melihat anak-anak kita dididik dengan cara Amerika,'' kata Al Ahmad kepada Maan News seperti dikutip Mi’raj News Agency.
''Kami akhirnya mendapat izin dari kementerian pendidikan dan semua bahan akan diimpor dari AS,'' katanya. ''Kuliahnya dalam bahasa Inggris kecuali mata pelajaran bahasa Arab dan agama Islam."
Al Ahmad mengatakan guru internasional akan bekerja di akademi ini. Jadwalnya akan dibuka pada pukul 8:00-16:00. ''Saya memilih untuk membuka akademi di Nablus karena merupakan salah satu kota terbesar di Palestina,” kata Al Ahmad.
Ia berharap membuka cabang lain di seluruh Tepi Barat dan meningkatkan tingkat pendidikan di Palestina ke tingkat tertinggi.
“Seni, bahasa, menyanyi, yoga, tari, olahraga dan penelitian akan ditawarkan sepanjang semester selain kegiatan pendidikan lainnya,” tambahnya.
Akademi akan memiliki kapasitas 300 mahasiswa. Beberapa kelas akan dimulai pada bulan September.