REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pihak keamanan Israel menegaskan badan intelijen mereka, Mossad, meluaskan operasinya pasca meletusnya Arab Spring. Perluasan aktivitas itu berupa perekrutan sejumlah mata-mata dari warga Arab.
''Mossad juga mengiklankan perekrutan melalui situs jejaring sosial bahwa mereka mencari dan akan merekrut agen untuk bekerja di sejumlah negara Arab,'' sebut laporan TV 1 Israel seperti dikutip situs Infopalestina.
Terutama mereka sedang merekrut untuk kerja di Dubai. Iklan perekrutan mata-mata Israel itu juga menyebutkan calon yang direkrut diutamakan bisa dua bahasa yakni Arab dan Persia.
Calon rekrutmen juga harus memiliki sertifikat bahasa Inggris, teknik atau kimia atau laboratorium, desainer, pengacara atau psikolog.
Mossad sendiri memiliki peran penting dalam perekrutan mata-mata di era-era sebelum ini.