REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Yayasan Solidaritas HAM melaporkan penjajah Israel memindahkan tiga pimpinan Hamas di Tepi Barat ke pusat investigasi. Israel melakukan pemindahan dengan tujuan menginterogasi ketiga pemimpin Hamas tersebut.

Ahmad Bitawi, peneliti pada Yayasan Solidaritas HAM, menjelaskan aparat intelijen zionis memindahkan Adnan Ashfur (50) dari penjara Negev ke pusat investigasi di Tah Takiva. Rafat Nashef (47) dan Abdul Basit Haji (40) dipindahkan ke pusat investigasi Jalmah.

''Pengadilan zionis memperpanjang penawanan Ashfur dan Nashef 12 hari kedepan untuk investigasi,'' kata Bitawi seperti dikutip situs Infopalestina.

Ketiga tokoh tersebut diinterogasi intensif selama beberapa jam setelah tiba di pusat investigasi. Mereka ditempatkan di sel sempit dan kondisi yang sangat buruk.

Bitawi menyatakan Nashef ditempatkan di sel yang sempit sekali. Sehingga, Nashef terpaksa meletakan tikarnya di bawah kran air di pintu kamar mandi.

Israel tidak memperhatikan tawanan berusia lanjut. Para tawanan tersebut diikat dan dilarang tidur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika