REPUBLIKA.CO.ID, Anggota senior Jihad Islam Palestina mengecam serangan jet tempur Israel ke Jalur Gaza dan menyatakan bahwa Israel akan bertanggung jawab atas dampak dari agresi tersebut.
Hidr Habib dalam wawancaranya dengan Alalam mengatakan, "Serangan Israel ke Palestina tidak pernah berhenti bahkan pada masa pelaksanaan gencatan senjata yang ditandatangani dengan mediasi Mesir. Israel terus melancarkan kejahatannya terhadap bangsa Palestina dan kasus terbarunya adalah serangan jet tempur Israel ke Jalur Gaza Ahad pagi (28/4) ke target milik kelompok Al-Quds, afiliasi Jihad Islam."
Habib menuding Israel bertanggung jawab atas segala bentuk dampak dari agresi tersebut, seraya mengatakan, "Jihad Islam Palestina tidak akan berpangku tangan di hadapan serangan tersebut dan akan membalasnya. Jika musuh kembali berulah maka mereka akan kembali kalah menghadapi pejuang.''
Berbicara mengenai motif di balik serangan tersebut, Habib mengatakan, "Para pejabat Israel beranggapan bahwa roket-roket [yang menghatam wilayah Palestina pendudukan] itu ditembakkan oleh Jihad Islam; akan tetapi kami berulangkali menyatakan Jihad Islam tetap komitmen pada gencatan senjata demi menjaga kepentingan bangsa Palestina, bukan karena takut menghadapi Israel.''