REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ledakan mengguncang sebuah gedung tempat tinggal berlantai empat di timur laut Prancis pada Ahad (28/4) pagi waktu setempat. Laporan paling akhir media lokal menyebutkan ledakan menyebabkan dua orang tewas dan 14 lainnya cedera.
Pemerintah setempat menyatakan ledakan tersebut membuat ambruk bangunan itu. Ledakan tampaknya disebabkan oleh ledakan gas.
Beberapa anak kecil cedera dalam ledakan tersebut meskipun pihak berwenang tidak menyebutkan usia mereka secara pasti.
''Dalam satu pernyataan dari Elysee Palace, Presiden Prancis menyebutkan ledakan tersebut merupakan tragedi yang mengerikan,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
"Presiden Republik Prancis menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban dan solidaritas kepada Kota Reims," kata pernyataan itu. "Semua sumber daya dikerahkan guna menolong korban dan mengamankan daerah tersebut."
Peristiwa itu terjadi cuma tiga pekan setelah empat orang tewas dalam ledakan lain gas di satu daerah tak jauh dari lokasi ledakan terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
