Senin 29 Apr 2013 20:22 WIB

Ledakan di Pusat Kota Praha, Satu Tewas

Rep: Ichsan Emrald Alamsy/ Red: Fernan Rahadi
 Sejumlah orang yang terluka duduk di trotoar setelah ledakan yang terjadi di pusat kota Praha, Republik Ceko, Senin (29/4).    (AP/Petr David Josek)
Sejumlah orang yang terluka duduk di trotoar setelah ledakan yang terjadi di pusat kota Praha, Republik Ceko, Senin (29/4). (AP/Petr David Josek)

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Ledakan besar mengguncang Praha, ibukota Republik Ceko. Ledakan di tengah kota tersebut menyebabkan satu orang tewas dan 55 lainnya mengalami luka-luka.

Dikutip dari Prague Post, ledakan yang terjadi di jalan Divaldelni merusak sebuah kantor. Sebanyak delapan orang terjebak di dalam puing gedung. Sementara Walikota Praha mengatakan tiga orang yang terperangkap di dalamnya.

Seorang polisi Praha, Kamil Kamil Konečný mengatakan petugas sedang berupaya mengeluarkan mereka dari dalam gedung.  Ia juga mengatakan saat ini delapan orang terkubur dalam reruntuhan.

Berdasarkan laporan di lapangan, dua jam setelah ledakan terjadi polisi meningkatkan pengamanan sekitar lokasi, termasuk pembatas di Teater Nasional. Kaca-kaca rontok akibat ledakan yang diyakini berasal dari gas.

Bangunan itu  terdiri dari galeri seni dan kantor Asosiasi Transportasi Udara Internasional. Diyakini 15 orang berada di dalam gedung tersebut.

Menurut Jubir pelayanan darurat, Jirina Ernestova pihaknya telah merawat 20 orang. Pihaknya pun masih terus mencari orang yang mungkin terkubur di dalam reruntuhan.

Seorang wisatawan asal Amerika Serikat, Alec Jacuzzi, 20 tahun bercerita kalau ia berada di lokasi setelah ledakan terjadi. Ia mengatakan setelah ledakan terjadi polisi dan ambulans segera datang ke lokasi. Begitu masyarakat ingin melihat, polisi menurut dia segera menutup jalan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement