Selasa 30 Apr 2013 06:02 WIB

Pemerintah Tekan Populasi Muslim Rohingya dengan KB

Muslim Rohingya
Foto: Youtube
Muslim Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pemerintah Myanmar akan menerapkan program Keluarga Berencana terhadap Muslim Rohingya di Rakhine.

Dikutip dari aljazeera, laporan pemerintah yang dirilis pada Senin (29/4) menjelaskan, program KB tersebut bertujuan menahan laju populasi Muslim di Rakhine yang merupakan daerah dengan mayoritas Buddha.

Proposal Keluarga Berencana terebut diharapkan mampu menghentikan kekerasan terhadap minoritas Muslim yang dinilai bertentangan dengan standar dan nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).

Selain itu, pemerintah akan menggandakan jumlah pasukan keamanan di sebelah barat Rakhine untuk meredakan ketegangan disebabkan konflik sekterian yang memanas di daerah ini pada tahun lalu.

Rencana Pemerintah tersebut merupakan respons terhadap laporan Human Right Watch terhadap pembantaian Muslim Rohingya pada Juni-Oktober lalu.

Dalam laporan disebutkan, 200 orang tewas dan membuat 140 ribu muslim lainnya kehilangan rumah. Konflik umumnya terjadi di lokasi Muslim Rohingya yang didominasi oleh etnik Buddha. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement