Selasa 30 Apr 2013 13:13 WIB

AS-Korsel Akhiri Latihan Militer Bareng

Militer Korsel
Militer Korsel

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Amerika Serikat dan Korea Selatan mengakhiri latihan militer bersamanya pada Selasa (30/4). 

Pelatihan militer bernama "Foal Eagle" itu berlangsung selama dua bulan dan diikuti lebih dari 10.000 tentara AS dan puluhan ribu personel militer Korea Selatan.

"Latihan tersebut berakhir namun Korea Selatan dan militer AS akan terus waspada terhadap potensi provokasi oleh (Korea) Utara, termasuk peluncuran peluru kendali," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Seoul Kim Min-Seok kepada wartawan.

Pyongyang secara rutin mengecam latihan gabungan AS-Korsel sebagai gladi resik untuk invasi, namun Seoul dan Washington telah bersikeras manuver tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pertahanan.

Sejumlah pihak menyambut lega berakhirnya latihan tersebut. Diharapkan, pascausainya latihan bareng itu ketegangan di semenanjung Korea bisa sedikit mengendur.

"Dengan latihan-latihan militer itu selesai, setidaknya kita bisa kurang khawatir mengenai apapun bentrokan yang sengaja dikembangkan menjadi perang skala penuh," kata Paik Hak-Soon, seorang pakar tentang Korea Utara di Institut Sejong, satu think-tank di Seoul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement