Selasa 30 Apr 2013 13:48 WIB

Ratu Beatrix Turun Takhta

Ratu Beatrix
Foto: Reuters/Scanpix nuotr
Ratu Beatrix

REPUBLIKA.CO.ID,AMSTERDARM -- Ratu Kerajaan Belanda, Ratu Beatrix, akhirnya turun takhta. Sebelum menyerahkan mahkotanya kepada putranya Pangeran Willem-Alexander, dia mengucapkan terima kasih kepada rakyat Belanda yang disebutnya "penuh kehangatan dan kasih sayang".

Seperti dikutip BBC, dalam pidato yang disiarkan di televisi Senin (29/04) malam, Ratu Beatrix terlihat emosional ketika mengatakan kesetiaan masyarakat telah memberinya kekuatan selama 33 tahun masa pemerintahannya. "Tanpa kehangatan dan kasih sayang kalian, beban itu, yang memang telah ada, akan terasa sangat berat."

Ratu Beatrix juga menyatakan rasa hormatnya kepada mendiang suaminya, Pangeran Claus. Upacara penyerahan tahta Kerajaan Belanda yang akan berlangsung malam ini waktu Amsterdam dan diperkirakan akan diramaikan dengan para warga Belanda yang mengenakan pakaian oranye.

Willem Alexander, yang berusia 46 tahun, akan menjadi raja pertama Belanda sejak Willem III yang wafat pada tahun 1890. Ratu Beatrix juga menghadiri pula jamuan makan malam mewah yang digelar untuk menghormatinya di Rijksmuseum, Amsterdam. Dalam jamuan makan malam yang dihadiri keluarganya, hadir pula para undangan, seperti kaum bangsawan serta orang-orang terkemuka. Termasuk di dalamnya adalah Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall, Pangeran Felipe dan Putri Letizia dari Spanyol, serta Pangeran Frederik dan istrinya dari Denmark.

Ratu Beatrix, yang kini berusia 75 tahun, menjadi kepala negara sejak tahun 1980, ketika ibunya, Ratu Juliana, turun takhta. Sementara itu calon raja, Willem-Alexander, sudah mengatakan dia akan menjadi raja yang mempersatukan masyarakat dan mewakili sebuah Abad-21. 

Ini pidato Ratu Beatrix saat akan menyerahkan takhta pada putranya:

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement