Rabu 01 May 2013 06:28 WIB

Negara Ini Dinilai Pasar Saham 'Terpanas' di Dunia

Pasar saham/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Pasar saham/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pasar saham Filipina menjadi salah satu yang "terpanas" di dunia sepanjang tahun ini, menurut laporan CNN dalam CNN Money website yang diakses di Manila, Selasa (30/4).

Dalam website itu, the Philippine Stock Exchange index (PSEi) menduduki peringkat kelima sebagai pasar saham "terpanas" di dunia setelah Kuwait, Argentina, Uni Emirat Arab, dan Jepang. The PSEi telah menjalani "rally" mencapai 20 persen sepanjang tahun ini karena mampu menerobos level 7.000 untuk pertama kalinya. Indeks utama telah mencapai titik 27 tertinggi sepanjang tahun ini.

Investor berbondong-bondong ke Filipina setelah negara itu memperoleh (untuk pertama kalinya) kredit rating investment grade dari berbagai lembaga pemeringkat akhir Maret 2013. CNN Money mengutip Ashraf Laidi, Chief Global Strategist pada City Index di London yang mengatakan bahwa investor telah tertarik pada Filipina sebagai pertahanan dari perlambatan ekonomi di Cina.

"Ekonomi negara tidak tergantung pada ekspor ke Cina seperti beberapa negara lain di kawasan itu. (Filipina) itu lebih terkait dengan konsumsi domestiknya (yang besar)," katanya. Pada Selasa (30/4) pukul 12.00 siang, PSEi naik 0,46 persen menjadi 7.060,81. Dalam sekitar empat bulan terakhir, setelah untuk pertama kalinya PSEi menembus level 6.000, akhirnya mencatatkan rekornya di level 7.000 pada 22 April 2013.

Analisis memprediksikan indeks tersebut akan terus meningkat didorong oleh optimisme pasar terhadap perekonomian Filipina dan pemangkasan tingkat suku bunga SDA (Special Deposit Accounts). Pemerintah negara itu sebelumnya mengatakan pencatatan level tertinggi PSEi merupakan manifestasi dari kepercayaan pada prospek ekonomi negara, tidak hanya dari masyarakat internasional tetapi juga dari warga masyarakat Filipina sendiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement