REPUBLIKA.CO.ID, KOTA VATIKAN -- Paus Francis mendesak pemerintah Israel dan Palestina untuk memulai kembali pembicaraan dan membuat keputusan-keputusan berani untuk membawa perdamaian.
Paus menyampaikan hal itu setelah pertemuan pertamanya dengan Presiden Israel Shimon Peres pada Selasa (30/4). Paus juga menyatakan menerima undangan untuk mengunjungi Israel.
Pembicaraan Paus dan Shimon Peres juga membahas perang saudara di Suriah, ketegangan-ketegangan di Iran dan momok anti-Semit. Reuters melaporkan pertemuan itu berlangsung tertutup selama setengah jam di Istana Apostolik di Vatikan.
"Paus berharap segera dimulainya kembali perundingan-perundingan untuk mencapai perjanjian yang menghargai aspirasi sah pihak Israel dan Palestina," begitu pernyataan dari Vatikan.
Peres mengatakan kepada Paus ia percaya ada peluang untuk membuka negosiasi-negosiasi dan menyebut Presiden Palestina Mahmud Abbas sebagai mitra sejati bagi perdamaian.