REPUBLIKA.CO.ID, HARBIN -- Beruang hitam dengan bobot 400 kilogram ditembak dan dibunuh pada Rabu sore (1/5) waktu setempat. Ini setelah si beruang membuat panik warga desa di Provinsi Heilongjiang di China timur-laut.
Beruang hitam tersebut pertama kali terlihat di Desa Majiagang, Kota Mishan, dekat perbatasan China-Rusia. Beruang terlihat pada Rabu pada pukul 04.00 waktu setempat.
Kehadirannya menimbulkan kepanikan di kalangan warga desa setempat. Beruang itu belakangan berkeliaran di dalam Desa Shijuzi dan Lihu yang berdekatan.
''Lebih dari 300 warga desa diungsikan setelah beruang dengan panjang tubuh dua meter tersebut memasuki desa mereka,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis.
Asal beruang itu tidak diketahui. Beruang itu belakangan dihalau ke dalam hutan pinus oleh polisi.
"Jarak dari hutan pinus ke rumah warga desa kurang dari 100 meter. Karena pemerintah setempat di Mishan tidak memiliki senapan bius, Departemen Kehutanan lokal diberi izin oleh Departemen Kehutanan Provinsi untuk menembak beruang tersebut karena pertimbangan keselamatan warga," kata Liu Li, Wakil Direktur Departemen Kehutanan Kotapraja Mishan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
