REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Lebih dari 60 orang telah terjebak di satu tambang emas yang ambruk di Daerah Jabel A'mer di Negara Bagian Darfur Utara, Sudan, demikian laporan media lokal Ashrouq net, Kamis (1/5).
"Satu sumur eksplorasi emas telah ambruk di Daerah Jabel A'mer, Wilayah As-Siraif, di Negara Bagian Darfur Utara, Sudan. Lebih dari 60 orang terjebak dan nasib mereka masih belum diketahui," kata laporan itu.
Ashrouq net, dengan mengutip Haroun Al-Hussein, Komisaris As-Siraif, menyatakan, "Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan orang yang terjebak."
Komiusaris tersebut juga memperingatkan mengenai bahayanya melakukan eksplorasi emas di Daerah Jabel A'mer, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Ia menyatakan kegiatan itu bisa menimbulkan ancaman terhadap nyawa para peneliti.
Dalam peristiwa yang tak berkaitan dengan kecelakaan tambang pada Februari, 53 orang tewas dan 83 orang lagi cedera dalam bentrokan antara suku Bani Hussein dan Abbala di Wilayah As-Siraif di Negara Bagian Darfur Utara, Sudan.
Peristiwa tersebut mendorong Pemerintah Sudan untuk campur tangan guna memadamkan bentrokan dan menghentikan operasi eksplorasi emas di Daerah Jabel A'mer.
Bentrokan suku serupa terjadi pada awal Januari antara kedua suku di Wilayah Jabel A'mer, As-Siraif, akibat sengketa mengenai tambang emas. Tak kurang dari 100 orang tewas dalam kejadian itu.