Kamis 02 May 2013 22:04 WIB

Anwar Ibrahim Khawatirkan Pemilih Gelap

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah / Red: Citra Listya Rini
Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oposisi Malaysia mengkhawatirkan kehadiran pemilih gelap yang mulai berdatangan ke wilayah Semenanjung. Pemimpin oposisi menyatakan kehadiran para pemilih gelap ini bisa meningkatkan peluang pemerintah untuk memenangi pemilu pada Ahad (5/5).

Menjelang pemilu isu kecurangan semakin mencuat. Isu yang sangat sensitif ini muncul ketika masyarakat menuntut reformasi pemilu yang lebih jujur dan terbuka. Kemenangan partai berkuasa, Barisan Nasional bisa menjadi pemicu lahirnya kembali demonstrasi massa.

Anwar Ibrahim dalam laman pribadinya mengatakan sejak tanggal 25 April 2013 lalu, puluhan ribu orang datang dari wilayah Sabah dan Sarawak menuju semenanjung Malaysia. Ia menyatakan kantor perdana menteri diyakini terlibat dengan memesan pesawat nasional, yaitu Malaysia Airlines. 

Kebanyakan mereka hadir dari Kuching, Kinabalu, Sandakan, Miri dan Sibu. Angkanya pun cukup fantastis yaitu hampir 40.500 orang yang diterbangkan sejak tanggal 25 April. ''Jumlah penerbangan charternya bahkan jauh lebih banyak dibandingkan musim haji,'' begitu penjelasan di laman pribadinya, Kamis (2/5).

Pada pemilu 2008 lalu, Sabah dan Sarawak adalah basis besar bagi Barisan Nasional. Sedangkan di wilayah semenanjung, suara Barisan mulai kalah dari Koalisi Rakyat. Bahkan Oposisi berhasil menang di Selangor pada pemilu lalu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement