REPUBLIKA.CO.ID, Setidaknya terdapat 260 ribu warga tewas akibat kelaparan selama di Somalia. PBB melaporkan, sebagian besar korban adalah anak-anak.
Total jumlah korban merupakan akumulasi selama 2010-2012 akibat krisis pangan di negara Afrika yang sering konflik tersebut. Pada 1992, peristiwa kelaparan massal pernah terjadi dengan total korban mencapai 220 ribu orang.
"Laporan mengonfirmasi kalau kami harus melakukan upaya lebih keras sebelum kelaparan terjadi,"ujar Kordinator Kemanusiaan PBB untuk Somalia Philippe Lazzarini seperti dikutip dari aljazeera.
Sebagian besar warga Somalia yang tewas adalah balita. Laporan tersebut dihasilkan oleh Food Agriculture Organization (FAO) di bawah PBB dan Sistem Jaringan Peringatan Kelaparan Dini yang disponsori oleh Amerika Serikat.
Kelaparan dan kelangkaan pangan di Somalia menghabisi nyawa sekitar 258 ribu orang antara Oktober 2010 dan April 2012. Termasuk nyawa 133 ribu anak-anak.