Sabtu 04 May 2013 21:54 WIB

Tahun Ini Israel Culik 1.227 Warga Palestina

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
  Warga Palestina merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Majdi Mohammed)
Warga Palestina merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Majdi Mohammed)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah lembaga survei, Ahrar Center mengatakan, Israel telah menculik 1.227 warga Palestina sepanjang 2013. Selain itu, 16 orang lainnya telah tewas akibat serangan Israel sepanjang tahun ini. 

Lembaga survei terkait masalah tahanan dan HAM ini menambahkan, korban penculikan bahkan terdiri dari anak-anak, perempuan, dan warga lanjut usia. Sebagian mereka juga dari kaum intelektual, legislator, dan tokoh masyarakat. 

IMEMC yang dilansir dar alquds.com (4/5) melaporkan, tahun lalu Israel telah menculik sebanyak 1.340 warga Palestina. Wilayah yang paling banyak dan rawan penculikan adalah distrik Hebron (Al-Khalil) di selatan Tepi Barat. Di wilayah tersebut sebanyak 310 warga Palestina (25 persen) telah diculik tahun ini. Menyusul tempat kedua adalah Yerusalem sebanyak 243 orang (20 persen). Selanjutnya, di distrik Nablus, bagian utara Tepi Barat, tentara Yahudi menculik 160 (13 persen).

Selain itu, Israel telah menculik empat orang anggota parlemen di Tepi Barat dalam tahun ini. Total pejabat, anggota parlemen, bahkan menteri yang saat ini mendekam di penjara Israel mencapai 16 orang. Jumlah itu belum termasuk tokoh politik dan kaum intelektual Palestina.

Dalam tahun ini pula, 16 warga Palestina telah tewas di tangan tentara Israel. Sebanyak 12 orang di Tepi Barat sedangkan empat lainnya di Jalur Gaza.

Di antara yang tewas tersebut adalah Arafat Jaradat, seorang pemuda Palestina yang berasal dari Hebron. Ia mendapat penyiksaan di penjara Israel sampai menemui ajal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement