REPUBLIKA.CO.ID,Hari ini di 1937, tepat pukul 19:25 waktu setempat, kapal udara Zeppelin Jerman Hindenburg musnah terbakar dalam tempo beberapa menit saja ketika sedang mencoba berlabuh dengan tiang pengikat di Stasiun Angkatan Udara Lakehurst di New Jersey, Amerika Serikat. Dalam kejadian yang terkenal itu 35 jiwa tewas, dari keseluruhan 97 penumpang yang menaiki Hindenburg.
Kapal udara LZ-129 Hindenburg merupakan pesawat terbesar yang pernah dibangun pada saat itu. Pesawat itu dinamakan menurut Presiden Jerman Paul von Hindenburg sebagaimana kebiasaan untuk menamakan semua kapal udara Jerman dengan nama lelaki. Kapal udara LZ-129 Hindenburg menggunakan rancangan terkini dengan menggunakan aluminium, berukuran sepanjang 245 meter, diameter 41 meter, dan mengandung 211.890 meter persegi gas hidrogen dalam 16 kampit atau sel. Kapal udara LZ-129 Hindenburg mempunyai daya angkut 112 ton, mempunyai empat mesin diesel berkekuatan 1100 tenaga kuda dengan kecepatan 135 kilometer per jam. Hindenburg mampu membawa 72 orang (50 orang jika menyeberangi Samudra Atlantik) dengan 61 awak kapal.
Kapal udara LZ-129 Hindenburg mempunyai bentuk yang licin dan menarik. Untuk mempertahankan bentuk yang aerodinamis, bagian penumpang terletak di dalam kantong udara dan bukan di luar. Hindenburg dilapisi dengan kain kapas yang disapu dengan campuran varnis selulus dan aluminium. Hindenburg dibangun oleh Luftschiffbau Zeppelin pada tahun 1935 dengan nilai £500.000. Kapal udara ini terbang buat kali pertamanya pada Maret 1936 dan mencapai catatan menyeberangi Samudra Atlantik sebanyak dua kali dalam masa lima hari, 19 jam, 51 menit pada bulan Juli 1936. Hindenburg seharusnya diisi dengan gas helium tetapi embargo militer Amerika Serikat terhadap helium memaksa Jerman menggunakan gas hidrogen yang mudah terbakar sebagai gas pengapung.
Musibah Hindenburg ini mengubah segalanya. Kepercayaan publik hilang sepenuhnya apabila melihat gambaran televisi yang jelas dan mengejutkan serta diiringi dengan rekaman bunyi secara langsung. Disebabkan laporan yang begitu luas, pengangkutan Zeppelin terhenti. Peristiwa ini mengakhiri era kapal udara raksasa pembawa penumpang yang kaku.
Berikut cuplikan saat terbakarnya Zeppelin Hindenburg