Ahad 05 May 2013 10:30 WIB

Dinilai Ganggu Mayat di Kuburan Israel, Mushala Wanita Dihancurkan

Tentara Israel menyerbu masuk areal Masjid Al Aqsa
Foto: The Daily Star
Tentara Israel menyerbu masuk areal Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Penghancurkan mushala wanita di masjid Muhammad Al Fatih di Silwan, Alquds, merupakan serangan terang-terangan terhadap tanah wakaf Islam di kota Alquds. Penghancuran itu merupakan kejahatan sistematis untuk menghapus petunjuk-petunjuk sejarah kota Alquds.

Demikian dinyatakan anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Izet Rasyq, mengomentari keputusan pengadilan Zionis untuk menghancurkan situs bersejarah yang sudah berdiri sejak tahun 1964 tersebut. Israel berdalih mushala tersebut tidak memiliki izin dan mengganggu mayit-mayit Israel di kuburan mereka.

“Kami menolak keputusan rasis yang memusuhi aturan agama samawi dan bertentangan dengan konvensi internasional,'' kecam Izet Rasyq seperti dikutip situs Infopalestina.

''Keputusan ini menyingkap hakikat entias perampas ini,'' katanya. ''Sekaligus merupakan pesan tambahan bagi semua orang yang mengendus di belakang fatamorgana perdamaian dan perundingan dengan penjajah Zionis.”

Rasyq menyampaikan seruan kepada masyarakat Palestina dan kekuatan-kekuatan lainnya untuk melawan upaya-upaya Zionis ini. Dia menyerukan untuk melindungi tempat-tempat suci Islam dan petunjuk-petunjuk sejarahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement