Ahad 05 May 2013 12:14 WIB

Tinta Pemilu Malaysia Mudah Dihapus

Tinta Pemilu Malaysia
Foto: associated press
Tinta Pemilu Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR --  Konstituen dan kandidat Pemilu Malaysia mengklaim, warna tinta di jari yang dicelupkan saat Pemilu hari ini dapat dengan mudah dihapus.

Padahal, warna biru pada tinta Komisi Pemilihan tersebut digunakan untuk mencegah penipuan. The Star seperti dikutip The Strait Times melaporkan, Ketua Nasional Partai Aksi Demokratik (DAP) Karpal Singh mengatakan, bakal  mengajukan keluhan dengan petugas di TPS  Penang Free School.

Dia mengaku, bisa dengan mudah mencuci tinta dari jarinya. Ketua Menteri Penang Lim Guan Eng mengatakan, juga bisa menggosok tinta tersebut dengan mudah.

Foto beredar melalui Facebook dan Twitter yang bersumber dari situs berita online Malaysia Insider menunjukkan pemilih menampilkan jari telunjuk bersih. Mereka mengklaim berhasil mencuci tinta bukti mencoblos tersebut dengan sabun untuk cuci piring dan pemutih.

Seorang wartawan Malaysiakini melaporkan,  pemilih di Penampang, Sabah, mampu menghapus tinta dengan bilah rumput.

Terhapuskan tinta telah menjadi sumber kontroversi di Malaysia. Sebelumnya, sudah ada kontroversi mengenai kasus tersebut. Banyak calon pemilih dan kandidat yang memprotes, noda tinta penanda pemilu bisa dengan mudah dicuci. Komisi Eropa pekan lalu menggelar demonstrasi publik untuk membuktikan efek awet tinta itu.

Sekretaris Komisi Pemilihan (EC) Kamaruddin Mohamed Baria mengakui, tinta mungkin tidak bertahan 100 persen jika pemilih menghapusnya dengan berbagai cara. Namun, ia yakin noda tinta akan tetap membekas di sekitar kuku dari jari telunjuk selama lima sampai tujuh hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement