Senin 06 May 2013 03:40 WIB

Bentrokan Tewaskan Tujuh Gerilyawan di Kolombia

Tentara FARC Kolumbia
Foto: ThemTangs
Tentara FARC Kolumbia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Sedikitnya tujuh gerilyawan FARC tewas dalam bentrokan di sebuah daerah pedesaan di Kolombia baratdaya, demikian keterangan militer pemerintah Kolombia, Ahad (5/5).

Pasukan juga menyita enam senapan, dua pistol, peledak, granat dan senjata lain setelah bentrokan Sabtu di provinsi Narino, dekat perbatasan dengan Ekuador, kata Jendral dari pasukan pemerintah Kolombia Leonardo Barrero. Kekerasan masih terus berlangsung meski upaya-upaya perdamaian dilakukan oleh kedua pihak.

FARC, kelompok gerilya kiri terbesar yang masih tersisa di Amerika Latin, diyakini memiliki sekitar 9.200 anggota di kawasan hutan dan pegunungan di Kolombia, menurut perkiraan pemerintah. Kelompok itu memerangi pemerintah Kolombia sejak 1964.

Sejak November kelompok itu melakukan perundingan dengan pemerintah Kolombia, meski bentrokan-bentrokan terus berlangsung tanpa adanya gencatan senjata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement