REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Pemerintah Oman berencana menerbitkan obligasi global (global bond) dengan kurs dolar AS. Ini adalah pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir sejak 1997.
Sebelumnya, Oman menerbitkan obligasi global untuk memfasilitasi penjualan utang sektor swasta. Menteri Keuangan Oman, Darwish al-Balushi mengatakan obligasi tersebut akan diterbitkan pada tahun depan.
"Tahun ini kami masih menyusun rencananya. Kami ingin membuka jalan bagi sektor swasta," ujarnya dilansir Reuters, Senin (6/5).
Sebelumnya, Oman mengetuk pasar obligasi internasional dengan sebesar 225 juta dolar AS pada Maret 1997. Waktu itu, harga minyak dunia mencapai 20 dolar AS per barel. Oman menjual obligasi berjangka waktu lima tahunan dengan premi 73 basis poin.
Sejak itu, harga minyak meningkat tajam di atas 100 dolar AS. Sehingga, negara yang saat ini 86 persennya mengandalkan investasi minyak untuk pendapatan anggaran, maka mereka tidak perlu mengeluarkan uang banyak.
Obligasi Oman kali ini memang sengaja dikeluarkan dalam jumlah besar. Sebab, jika jumlahnya terlalu kecil maka investor tidak akan tertarik.