Senin 06 May 2013 21:47 WIB

Rusia Prihatin Serangan Israel terhadap Suriah

Foto yang dirilis kantor berita Suriah SANA menunjukkan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel, di Damaskus, Suriah, Ahad (5/5).
Foto: (AP/SANA)
Foto yang dirilis kantor berita Suriah SANA menunjukkan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel, di Damaskus, Suriah, Ahad (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Rusia pada Senin menyuarakan keprihatinan atas serangan udara Israel terhadap sasaran di Suriah. Moskow menyebut serangan itu mengancam meningkatkan ketegangan di negara tetangga.

"Kami memperhatikan dan mengulas semua keadaan, khususnya di sekitar laporan tentang serangan udara Israel pada 3 dan 5 Mei," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri.

"Ekalasi kemelut bersenjata itu meningkatkan ancaman penciptaan pusat ketegangan di Lebanon serta Suriah dan juga menggoyahkan keadaan yang relatif tenang di wilayah Perbatasan Israel-Lebanon itu," kata pernyataan itu.

Israel belum secara resmi memastikan menyerang sasaran di Suriah, termasuk menggempur peluru kendali permukaan-ke-udara. Menurut satu sumber rudal Suriah itu diyakini pemberian Rusia, sekutu lama pemerintah Assad

Perdana Menteri Isael Benjamin Netanyahu menyatakan, Israel berhak mempertahankan keamanan setiap saat.

Kementerian luar negeri Rusia juga mendesak Barat tidak memolitisasi laporan penggunaan senjata kimia di Suriah, yang disebut-sebut dilakukan kedua pihak bertikai, militer dan oposisi.

"Kami selalu mendesak penghentian politisasi topik sangat berbahaya itu yang berpotensi menimbulkan kebencian terhadap Suriah," kata pernyataan kementerian tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement