REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Terpilihnya kembali Barisan Nasional dalam Pemilihan Umum Malaysia mendatangkan berbagai harapan, tak terkecuali para pelaku keuangan syariah di negara tersebut. Bank CIMB Islamic berharap sosialisasi dan edukasi terhadap keuangan syariah dilakukan lebih baik lagi.
CEO CIMB Islamic, Badlisyah Abdul Ghani mengatakan hal tersebut bertujuan agar masyarakat Malaysia terlibat dalam kegiatan perbankan syariah, pasar modal syariah, manajemen aset syariah, ekuitas swasta syariah dan lainnya.
"Jika masyarakat mempelajarinya mereka akan mengapresiasinya," ujarnya, seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Senin (6/5).
Dengan pemahaman itu, masyarakat akan berhenti menuduh lembaga keuangan syariah semata-mata meniru dan mereplikasi produk dan jasa lembaga keuangan konvensional. "Masyarakat perlu belajar bahwa persembahan bank syariah tidak tergantung pada apa yang ditawarkan bank konvensional," kata Badlisyah.
Ketika mengembangkan inovasi produk pasar keuangan syariah, CIMB Islamic hanya tertarik menyediakan solusi keuangan yang dibutuhkan konsumen dengan cara yang tidak bertentangan dengan syariah.
Jika ternyata produknya beritur sama, maka itu adalah sebuah kebetulan, mengingat bahwa bank-bank syariah dan konvensional mencoba memenuhi tuntutan konsumen yang sama.
Badlisyah berharap pendidikan tentang larangan riba harus dilakukan mulai dari pra sekolah sampai universitas. Pendidikan di Malaysia sudah mengajarkan halal dan haram dalam konsumsi makanan.
Jadi menurutnya tidak sulit untuk melakukan hal sama di keuangan dan ekonomi syariah. Lembaga keuangan syariah Malaysia, kata Badlisyah harus menjadi lebih baik lagi di kancah internasional.
"Mereka memiliki kapasitas untuk melakukan kegiatan keuangan lintas batas memfasilitasi tata cara perdagangan secara syariah," ucapnya.
Badlisyah berharap pemimpin terpilih mau mendengar aspirasinya tersebut. Menurutnya, legislator memainkan peran penting dalam menciptakan platform tepat untuk pasar keuangan syariah yang lebih inklusif.
Dia belum cukup membicarakan peran mereka dalam membuat keuangan syariah di Malaysia menjadi yang terbaik di dunia, ujarnya.
"Saya berharap yang terbaik dari mereka dalam jangka waktu lima tahun dan terus melanjutkan dukungan mereka terhadap keuangan syariah," katanya Badlisyah.