REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sepuluh orang Mesir tewas tenggelam di Sungai Nil, Senin (6/5) waktu setempat, saat sedang merayakan hari libur nasional yang dikenal sebagai 'Sham En-Nessim'.
Tiga orang tewas tenggelam saat berenang di Aswan, sekitar 700 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Mesir, Kairo, dalam peristiwa serupa, lapor Xinhua di Mesir. Pada Senin pagi, tiga orang tewas tenggelam, saat mereka berenang di Gubernuran Qalyubiya, 40 kilometer dari Kairo.
Kantor berita resmi mesir, MENA, melaporkan dua korban adalah murid taman kanak-kanak, sedangkan korban ketiga berusia 20-an tahun.
Sham En-Nessim adalah acara untuk merayakan awal musim semi. Acara itu digelar setiap tahun pada Senin setelah Paskah Koptik pada Ahad. Peristiwa orang tenggelam hingga tewas biasa terjadi selama perayaan Sham En-Nessim akibat buruknya langkah pengamanan.