REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Kementerian Urusan Luar Negeri Sudan, Selasa, mengecam agresi militer Israel akhir pekan lalu terhadap instalasi militer Suriah.
"Kementerian Urusan Luar Negeri menyampaikan pengutukan penuhnya dan penolakan atas terulangnya agresi keji dan provokatif ini, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Suriah, kedaulatan wilayahnya dan Piagam PBB serta semua hukum internasional," demikian isi pernyataan Kementerian tersebut.
Kementerian itu juga menyatakan kebungkaman masyarakat internasional atas agresi Israel akan mendorong negara Yahudi tersebut untuk meneruskan caranya --yang merupakan hukum rimba, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Selasa (7/5) malam.
Pada Ahad dini hari, Israel melancarkan serangan udara terhadap sejumlah instalasi militer Suriah di Damaskus, terutama di pusat penelitian militer di pinggiran Ibu Kota Suriah itu, Jamraya.