REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pemerintah Suriah memutus jaringan internet, Selasa (7/5) waktu setempat. Perusahaan monitor traffic web AS mendeteksi pemutusan jaringan internet tersebut.
Hingga kini, alasan pemutusan internet belum diketahui pasti. Namun, pemutusan yang sama pernah dilakukan pada November tahun lalu.
"Suriah sudah berpengalaman dengan pemutusan internet seperti siang ini," ujar departemen AS dilansir Alarabiya.
Umbrella Security Labs melaporkan ada penurunan signifikan pada lalu lintas internet dari Suriah. "Inspeksi lebih dekat memperlihatkan Suriah menghilang dari internet," ujar lembaga itu.
Gambaran yang sama terlihat dari Google. Menurut para aktivis, pemotongan komunikasi mendadak bisa terjadi sebelum serangan militer skala besar.