REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA---Kanada mendesak solusi politik bagi konflik Suriah sebagai "salah satu cara" untuk mengakhiri penderitaan rakyat negara itu, dan mendukung pesan Rusia dan Amerika Serikat yang berjanji untuk mendorong perundingan. "Dari sudut pandang kami, hanya ada satu jalan untuk mengakhiri penderitaan rakyat Suriah dan itu adalah solusi politik," kata Menteri Luar Negeri Kanada John Baird kepada wartawan.
Dia juga menyatakan keprihatinan atas "pengaruh dan keterlibatan ekstrimis radikal" dalam gerakan untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Ottawa mendesak oposisi - yang Kanada belum akui secara resmi untuk "memastikan bahwa ada tempat bagi semua rakyat Suriah dalam era pasca-Bashar yang terdiri Kurdi, Kristen, Alawite, Syiah, dan lainnya."
Sebelumnya, Amerika Serikat dan Rusia sepakat untuk mendorong kedua pihak yang bertikai dalam konflik di Suriah untuk menemukan solusi yang dirundingkan dan untuk mengadakan konferensi internasional guna mengupayakan perdamaian.
Rusia telah lama menuduh Barat memperburuk konflik Suriah dengan berusaha untuk menggulingkan rezim Bashar, dan mengatakan bahwa Moskow semata-mata hanya tertarik pada solusi damai atas konflik yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang sejak Maret 2011.
AS dan negara-negara Barat lainnya pada gilirannya menuduh Rusia gagal menggunakan pengaruhnya terhadap rezim Damaskus untuk menghentikan pertumpahan darah dan mengirim perangkat militer kepada Bashar al-Assad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
