REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Yayasan Wakaf Al Aqsha menegaskan kondisi genting masih menyelimuti kawasan Al Aqsha sejak Rabu. Sekitar 180 pemukim zionis menyerbu dan menodai kehormatan Masjidil Aqsha.

Para pemukim zionis menyerbu Masjid Al Aqsha dari gerbang Maghoribah. Mereka menyerbut secara bertahap antara 25 sampai 40 orang. ''Mereka mengelilingi seluruh pelosok masjid,'' sebut laporan Yayasan Wakaf Al Aqsha seperti dikutip Infopalestina.

Para pemukim zionis berulangkali melakukan ritual Talmud di kawasan pagar timur Masjid Al Aqsha di kawasan Gerang Rahmah. Sekitar 20 orang dari mereka berhenti di gerbang Silsilah mengarah ke Qubatus Sakhrah dan segera menunaikan ritual dengan berteriak.

''Mereka kemudian langsung dihadang pihak keamanan Masjid Al Aqsha dan diusir agar keluar masjid,'' sebutnya. ''Pihak keamanan mengumumkan kondisi dalam keadaan siaga disebabkan pelanggaran yang dilakukan para pemukim zionis.''

Masjid Al Aqsha hampir kosong karena mereka yang diijinkan masuk berusia lanjut dan sejumlah pelajar saja. Sementara, mayoritas kaum muslimin yang hendak shalat dilarang masuk oleh pihak zionis. Ratusan turis asing sebaliknya diperbolehkan memasuki Al Aqsha.

Sementara itu, para ekstrimis zionis juga menggelar sejumlah aksi di kota Lama Al-Quds. Mereka berupaya menyerbu Al Aqsha dari gerbang Asbath dan gerbang Hathah. (qm)

Ikuti Whatsapp Channel Republika