Sabtu 11 May 2013 10:48 WIB

New York Times Diusir dari Pakistan

Kantor New York Times
Foto: Salon.com
Kantor New York Times

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Pemerintah Pakistan menginstruksikan kepala biro New York Times di Islamabad untuk meninggalkan negara pada malam menjelang pemilihan umum nasional. Surat kabar itu melaporkan Jumat (10/5).

Sepucuk surat dua kalimat itu disampaikan oleh petugas polisi ke rumah kepala biro, Declan Walsh, pada pukul 12.30 waktu setempat pada Kamis, katanya.

"Dengan ini diberitahu bahwa visa Anda telah dibatalkan dengan alasan kegiatan Anda tidak diinginkan," kata Times mengutip surat tersebut. "Oleh karena itu Anda disarankan untuk meninggalkan negara ini dalam waktu 72 jam."

Times langsung memprotes tindakan pengusiran dan mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan kembali, kata Danielle Rhoades Ha, juru bicara perusahaan.

"Kami dengan hormat meminta Anda membatalkan keputusan ini dan memungkinkan Mr Walsh untuk tetap di Pakistan," tulis Times, Eksekutif Editor Jill Abramson dalam satu surat kepada menteri dalam negeri Pakistan, kata Ha.

Rakyat Pakistan pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada Sabtu. Pemilu itu diharapkan membuahkan hasil mendekati keinginan warga.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement