REPUBLIKA.CO.ID, REYHANLI -- Dua bom mobil menewaskan 43 orang dan melukai puluhan orang lainnya di Kota Turki dekat perbatasan Suriah pada Sabtu (11/5) waktu setempat. Pemerintah Turki menduga ada keterlibatan kelompok dari Suriah.
Aksi pemboman tersebut meningkatkan kekhawatiran perang sipil Suriah akan menyebar ke negara-negara tetangga. Bom tersebut meledak di jalan padat di dekat distrik perbelanjaan Reyhanli. Ledakan menghancurkan blok beton dan mobil di kota selatan provinsi Hatay Turki dimana telah menjadi lokasi pengungsian warga Suriah.
Restoran dan kafe di sekitar lokasi ledakan hancur. Kerusakan setidaknya dialami hingga tiga blok di lokasi kejadian.
"Kita tahu bahwa orang-orang yang berlindung di Hatay telah menjadi target rezim Suriah," kata Wakil Perdana Menteri (PM) Turki Bulent Arinc dilansir Reuters, Ahad (12/5).
Pejabat setempat, Besir Atalay mengatakan temuan awal menunjukkan penyerang datang dari dalam Turki. Namun, mereka diklaim memiliki hubungan dengan badan intelijen Suriah. Tidak ada yang mengaku bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Pemerintah Damaskus juga tidak memberikan komentar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
