Rabu 15 May 2013 20:00 WIB

58 Warga Kamboja Tewas Tersambar Petir Sepanjang 2013

Petir
Foto: Reuters/Jorge Cabrera
Petir

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Sambaran petir telah menewaskan sedikitnya 58 orang Kamboja dan melukai 48 orang lagi sepanjang tahun ini, kata seorang pejabat pemantau bencana pada Rabu (15/5).

Keo Vy, Kepala Komite Penanganan Bencana Nasional di Kabinet, mengatakan sambaran petir, selain menewaskan manusia, juga telah membunuh 18 ternak.

"Sejak pertengahan Maret sampai sekarang, negara ini telah menghadapi tekanan rendah lebih lanjut, sehingga memicu hujan yang disertai petir dan badai," kata Keo Vy melalui telepon kepada Xinhua.

Ia pada Selasa sore (14/5) mengatakan sambaran petir menewaskan tiga orang dan melukai tujuh orang lagi di dua tempat berbeda di Provinsi Kampong Thom di Kamboja Utara, sementara hujan lebat mengguyur.

Keo Vy memohon rakyat agar lebih berhati-hati dan menghindari bahaya akibat sambaran petir, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

"Rakyat mesti tetap berada di dalam rumah, ketika terjadi hujan lebat yang disertai badai dan petir," katanya.

Kamboja memiliki salah satu angka paling tinggi kematian di dunia akibat sambaran petir, 7,8 kematian per juta orang, katanya. Ia menambahkan tahun lalu, sambaran petir menewaskan 103 orang Kamboja dan melukai 72 orang lagi. Sambaran petir menjadi makin umum di Kamboja, yang terjadi setiap tahun dari Maret sampai November.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement