REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala badan pajak Amerika Serikat mundur dari jabatannya setelah muncul skandal perlakuan khusus pada kelompok konservatif.
Menteri Keuangan Jack Lew menerima pengunduran diri kepala Internal Revenue Service (IRS), Steven Miller.
"Saya akan melakukan segalanya dalam kekuasaan saya untuk memastikan tidak ada yang seperti ini terjadi lagi," ujar Presiden Barack, Obama seperti dilaporkan BBC.
Skandal tersebut telah menjadi serangan terbaru terhadap Gedung Putih dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya pada Rabu (15/5), Jaksa Agung AS Eric Holder mengadakan interogasi pada sidang Kongres pada IRS, penyitaan catatan telepon rahasia dari kantor berita Associated Press, dan serangan terhadap konsulat AS di kota Benghazi Libya.
Holder mengatakan kepada komite bahwa FBI membutuhkan waktu untuk menentukan apakah personel IRS melanggar hukum. Pada Selasa lalu, Inspektur Jenderal untuk Administrasi Pajak melaporkan skandal tentang manajemen yang tidak efektif.
Laporan itu menemukan IRS mengizinkan adanya 'kriteria tidak pantas' selama lebih dari 18 bulan. Hal itu membuat penundaan substansial dalam aplikasi pengolahan status bebas pajak, dan permintaan informasi yang tidak perlu seperti daftar donor.