REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dua pekerja medis di Arab Saudi terinfeksi virus corona dari pasien. Ini merupakan bukti pertama adanya penularan virus di rumah sakit.
"Ini merupakan yang pertama terjadi dimana petugas kesehatan didiagnosa dengan infeksi novel virus corona setelah dekat dengan pasien," begitu laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) seperti dilansir Al-Arabiya, Kamis (16/5).
Dua pekerja kesehatan tersebut termasuk enam kasus yang diumumkan menteri kesehatan Saudi, Selasa (14/5) lalu. Lembaga PBB tersebut mengatakan pekerja kesehatan lainnya juga terinfeksi penyakit mematikan tersebut di Yordania. Namun, sampai saat ini belum jelas apakah mereka tertular dari pasien.
"Ini pertama kalinya kami memiliki bukti yang kuat dan cepat," kata Juru Bicara WHO, Gregory Haretl.
WHO melaporkan salah satu pasien dengan nCoV adalah pria berusia 45 tahun yang sakit sejak 2 Mei 2013. Dia berada dalam kondisi kritis. Sementara, pasien kedua, wanita berusia 43 tahun berada dalam kondisi stabil.
Organisasi tersebut juga memperingatkan adanya pembatasan perjalanan dan pemeriksaan khusus untuk membatasi penyebaran virus. Sejak akhir September 2012 lalu, WHO menyatakan ada 40 kasus virus tersebut di seluruh dunia dengan korban tewas mencapai 20 orang.
Kasus paling mematikan terjadi di Arab Saudi dengan 30 infeksi, setengah diantaranya merupakan kasus fatal. Infeksi lainnya dilaporkan di Yordania, Qatar, Jerman, Inggris, dan Prancis.