REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Brigade Izzudin Alqassam, sayap militer Hamas, kembali menegaskan pilihan perlawanan dan jihad. Perundingan tidak bisa merealisir hak kembali para pengungsi.
Jubir Brigade Izzudin Alqassam, Abu Ubaidah, menyatakan entitas zionis Israel yang berdiri di atas lautan darah tidak akan hancur kecuali dengan pengorbanan dan pejuangan dengan jiwa dan darah.
Memperingati peristiwa Nakba, Brigade Al-Qassam menegaskan tetap konsisten melanjutkan jihad dan perlawanan sampai meraih kemerdekaan dan hak kembali.
''Tidak ada cara untuk kembali ke tanah air yang dijajah hanya dengan solusi ringan dan perundingan yang justru menambah prahara baru bagi rakyat Palestina,'' kata Ubaidah, dalam keterangan yang dirilis Alqassam, seperti dikutip Infopalestina.
Ubaidah menyebutkan jumlah pejuang Alqassam yang gugur sampai pada peringatan Nakba ke 65 ini telah mencapai 1.948 orang syahid.